KARANG GIGI DAN STROKE

Apa yang terjadi bila karang gigi tidak dibersihkan? “Karang gigi mengandung banyak kuman-kuman yang dapat menyebabkan penyakit lain di daerah sekitar gigi Bila tidak dibersihkan, maka kuman-kuman dapat memicu terjadinya infeksi pada daerah penyangga gigi tersebut. Selain mengakibatkan gigi tanggal, kuman infeksi jaringan penyangga gigi juga dapat menyebar ke seluruh tubuh. Melalui aliaran darah, kuman dapat menyebar ke organ lain seperti jantung. Karena itu ada beberapa kasus penyakit yang sebenarnya dipicu oleh infeksi dari gigi, ini disebut infeksi fokal. Penyakit infeksi otot jantung (miokarditis) termasuk penyakit yang dapat disebabkan oleh infeksi fokal ini.
Menurut penelitian terbaru yang tercantum pada jurnal internasional kedokteran gigi bulan September 2012 lalu, disebutkan ada hubungan antara peradangan jaringan pendukung gigi (periodontitis) dengan penyakit jantung. Hal ini dibuktikan melalui penelitiangigigif pada pasien yang menderita periodontitis,ternyata juga memiliki mediator radang yang ada pada penyakit jantung.

Penelitian lainnya, yang disampaikan pada Forum Ilmiah Periodontist Eropa di Austria bulan Juni 2012 lalu, menyimpulkan bahwa bakteri Porphyromonas gingivalis yang terdapat pada kondisi periodontitis dapat merangsang produksi sitokin. Sitokin ini tidak hanya berperan dalam terjadinya periodontitis, namun juga menimbulkan penyumbatan pembuluh darah yang berpengaruh ke jantung.baca lebih lanjut

Jurnal lain menyebutkan, bahwa pasien dengan gigi berlubang, penyakit gusi, penyakit jaringan pendukung gigi, serta memiliki sisa akar yang belum dicabut, dapat menyebabkan peningkatan resiko terjadinya penyakit jantung.

Mekanisme singkatnya, bagaimana penyakit gigi dan gusi dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke adalah sebagai berikut. Ketika gusi mengalami suatu peradangan, maka bakteri gram negatif mengeluarkan endotoksin (Lipopolisakarida). Endotoksin tersebut akan melewati sirkulasi darah selama kita melakukan aktivitas normal pada rongga mulut, seperti mengunyah, sikat gigi, dll.

Hal ini dapat mempercepat timbulnya efek negatif pada jantung dan pembuluh darah. Selanjutnya bakteri tersebut akan menimbulkan agregasi platelet, yang berkontribusi terhadap pembentukan thrombus dan thromboembolism yang merupakan penyebab utama stroke.

Oleh karena itu, tidak bosan-bosannya saya sebagai Dokter Gigi selalu mengingatkan para pasien untuk menjaga kesehatan rongga mulutnya. Sederhana saja, dengan menyikat gigi setelah sarapan pagi, setelah makan siang, dan sebelum tidur malam dengan teknik yang tepat, serta sikat gigi yang tepat. Tidak lupa gunakan benang gigi jika memang diperlukan.

Pembersihan karang gigi dengan rutin, juga salah satu kunci untuk menjaga kesehatan rongga mulut. Segala lubang gigi yang ada harus ditambal dan sisa akar gigi yang masih ada juga harus dicabut.

dikutip dari berbagai sumber oleh drg Dewa N Paramarta

Pos ini dipublikasikan di Tak Berkategori. Tandai permalink.

Tinggalkan komentar